Isoman (isolasi mandiri) biasanya dilakukan selama 10-15 hari. Tak mudah menjalani masa tersebut, karena harus menjaga agar penyakit tersebut tidak menular kepada anggota keluarga kita. Pengalaman isoman ada beberapa yang kita perhatikan;
1. Menggunakan satu ruangan sendiri
2. Memakai kamar mandi terpisah
3. Memakai double masker di dalam rumah
4. Menggunakan peralatan makan dan mencucinya secara terpisah
5. Memakai kaos tangan saat melalukan aktivitas
6. Berjemur minimal 30 menit tiap hari
7. Berjalan kaki semampunya untuk melatih kebugaran
8. Minum vitamin c, d, e
9. Minum madu dan suplemen lain
10. Makan buah(jeruk peras, alpukat, buah naga, pisang dll)
11. Makan teratur walaupun indera penciuman(anosmia) dan mulut tidak dapat merasa
13. Sering minum air putih hangat
14. Minum obat sesuai dengan keluhan saat itu (batuk, pilek, paracetamol dan antibiok)
15. Rutin membersihkan tempat isolasi, rumah, dan semprotkan disinspectan seluruh ruangan.
16. Sedia inhaler untuk dihirup pada hidung, agar mengurangi hidung tersumbat
17. Menghirup minyak kayu putih untuk mengurangi dahak yang mengental dihidung dan paru
18. Hindari kontak langsung dengan keluarga
19. Pisahkan pakaian kotor di mesin cuci dengan anggota keluarga lain
20. Jangan lupa ibadah dan doa
Setelah Isoman selesai;
1. Bersihkan tempat isolasi dan semprot dengan disinspectan
2. Tetap minum vitamin, suplemen, dan makanan sehat agar badan tidak merasa kelelahan.
3. Olahraga
4. Makan makanan yang sehat
5. Berjemur
6. Tetap lakukan prokes
7. Berdoa dan dzikir yang lebih khusyu, karena ibadah paling terasa nyaman ketika sehat.
Terimakasih salam sehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar