...Belajar dan muhasabah...
Perasaan dan emosi yang dirasakan setiap orang berbeda-beda. Ada yang lebih cuek tetapi ada pula orang yang memiliki perasaan yang lebih sensitif. Orang yang lebih sensitif cenderung mudah tersinggung bahkan memikirkan perkataan atau tindakan orang lain secara berlebihan. Lalu, bagaimana cara mengatasi perasaan yang terlalu sensitif agar tetap memiliki pikiran yang tenang?
Ternyata, beberapa orang memang terlahir dengan perasaan yang lebih sensitif dari kebanyakan individu. Pada Psychology Today, orang dengan sensitivitas tinggi memiliki otak yang sedikit berbeda dan mudah terpicu oleh rangsangan dari luar. Bentuk rangsangan tersebut tidak selamanya bersifat emosional, tetapi juga dapat berupa informasi sensorik. Hal ini membuatnya jauh lebih sensitif terhadap suara, cahaya, bahkan bau. Mengapa hal ini bisa terjadi? Otak orang-orang yang sensitif memiliki insula yang sangat aktif. Insula merupakan bagian otak yang berkaitan dengan persepsi terhadap hal-hal di sekitar. Tidak heran jika karakteristik ini banyak ditemukan pada seniman dan penulis karena berkaitan erat dengan kreativitas serta rasa empati yang tinggi.
Terkadang memiliki perasaan yang lebih sensitif dari orang lain dapat menguntungkan dalam beberapa hal. Misalnya, toleransi yang tinggi, namun juga mudah mengalami stres yang dapat muncul dalam berbagai hal. Konflik dengan teman, kritik dari tempat kerja, ekspektasi yang tinggi dari keluarga juga dapat memicu stres.
Kondisi ini dapat dihadapi dan diatasi dengan melakukan beberapa langkah. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi perasaan over sensitif:
1. Memahami yang sedang dirasakan.
- Mengenali apa yang dirasakan ketika ada masalah, konflik atau pemicu stres apapun yang muncul. Misalnya sedang merasa marah, kecewa, sedih atau perasaan lainnya?
- Selanjutnya menemukan kata yang paling menggambarkan emosi kita, lanjutkan ke cara berikutnya untuk mengatasi akibat perasaan sensitif tersebut.
- Tanyakan kepada diri Anda sendiri. Mengapa perasaan tersebut bisa muncul?
- Misalnya, kita merasa marah dan kecewa setelah mengobrol dengan teman. Apakah perasaan marah dan sedih tersebut muncul akibat perkataan teman kita yang menyinggung?
- Mengenali dan menamai jenis emosi yang dirasakan, serta memahami apa pemicu dapat membantu mengambil langkah untuk mengatasi emosi yang sedang kita alami.
2. Menghindari mengkritik Perasaan kita Sendiri
Hal yang sering dilakukan oleh orang sensitif adalah mengkritik perasaan sendiri. Salah satu hal yang perlu dipahami adalah emosi dan perasaan apapun tidak dapat dihilangkan sama sekali. Apabila kita tidak mencoba mengenali perasaan yang dialami dan mencoba menyingkirkan emosi tersebut maka akan terbiasa berpikir bahwa merasakan marah dan sedih adalah bentuk kegagalan.
3. Menentukan langkah yang harus diambil
- Cara mengatasi perasaan sensitif adalah memikirkan apakah perlu mengambil langkah tertentu mengenai masalah tersebut.
- Jika perasaan anda kecewa atau tersakiti kita mungkin akan merasa dendam dan marah bila tidak membicarakan dengan orang yang bersangkutan.
- Pada kondisi ini, kita dapat membicarakannya dengan baik-baik dan tentunya dalam kondisi yang sudah tenang.
- Mengalihkan pikiran pada kegiatan lain terlebih dahulu, seperti jalan-jalan, menelpon teman, membaca buku dan melakukan hobi lain yang kita sukai
Referensi
https://hellosehat.com/mental/stres/cara-mengatasi-perasaan-sensitif/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar