Jumat, 27 November 2020

GRATEFUL




PENGERTIAN SYUKUR
Pada pendekaan psikologi positif yaitu study ilmiah tentang kebahagiaan dan peningkatan hidup. Pendekatan ini berfokus dalam membangun pengalaman dan sikap-sikap positif yang mengarah pada peningkatan kualitas hidup manusia. Bersyukur bukan hanya saat emosi kita mengizinkan untuk selalu bahagia, misalnya bersyukur karena ada orang yang menolong kita atau yang membantu, ataupun ungkapan terimakasih yang kita sampaikan kepada Tuhan saat beribadah. Namun, lebih kepada kondisi emosi yang selalu kita jaga.

Kebersyukuran menurut ilmuan islam diantaranya (1) Ibnu Qayyim syukur adalah  ketundukan dengan hati, pengakuan lisan dan ketaatan dengan anggota tubuh, dan (2) Ibnu Qudamah syukur adalah berniat melakukan kebaikan dan menyebarkan kepada semua orang, menampakkan nikmat yang didapatkan dengan cara memuji Allah SWT, dan mempergunakan kenikmatan yang didapatkan untuk taat pada Allah SWT dan tidak mendurhakai-Nya.

KOMPONEN BERSYUKUR
Menurut Al-Qazali (1998) dan Ibnu Qayyim (1999):
(1) Ilmu, yakni mengetahui nikmat apa saja yang didapatkan, mengetahui tujuan nikmat itu bagi diri yang mendapat nikmat, mengetahui tentang yang memberi nikmat yaitu Allah, dan mengetahui bahwa semua nikmat yang didapatkan adalah dari Allah. 
(2) Spiritual, yakni merasa gembira kepada pemberi nikmat, yang disertai dengan sikap tunduk dan tawadhu (rendah hati). 
(3) Amal perbuatan, yaitu hati yakni melakukan setiap perbuatan dengan maksud untuk kebaikan dan menyembunyikan maksud tersebut dari semua orang. lisan, yakni menampakkan rasa syukur kepada Allah dengan mengucapkan pujian-pujian. Anggota badan, yakni mempergunakan nikmat Allah sebagai sarana untuk mentaati-Nya dan tidak menggunakan untuk maksiat.
(4) Tunduk kepada yang disyukuri (yang memberikan nikmat) 
(5) Mencintai yang memberi nikmat 
(6) Mengakui nikmat-Nya 
(7) Memuji pemberi nikmat karena nikmat itu 
Bersyukur pada konsep Islam tidak sekedar berterima kasih atas hal-hal yang menyenangkan saja, akan tetapi hal yang menyakitkan sekalipun. Hal ini dikarenakan kebersyukuran dalam Islam menekankan pada pemaknaan, segala hal yang diterima baik disukai atau dibenci, dimaknai sebagai nikmat dan kasih sayang yang diberikan Allah Swt.

AL QURAN
1. Qs. An-Nahl: 18
“Dan jika kalian menghitung nikmat Allah, maka kalian tidak akan sanggup menghitungnya.”
2. Al-Baqarah: 152
“Karena itu, ingatlah kalian kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepada kalian. Dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kalian mengingkari (nikmat)-Ku.” 
3. Ibrahim: 7
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat 
4. Qs. Al-Qamar: 35
"sebagai nikmat dari Kami. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur"
5. Qs. Al-Jatsiyah: 12
"Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia -Nya dan mudah-mudahan kamu bersyukur"
6. Qs. An-Nahl: 115
"Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah". 
7. Qs. Yusuf: 38
"dan aku pengikut agama bapak-bapakku Yaitu Ibrahim, Ishak dan Ya'qub. Tiadalah patut bagi Kami (para Nabi) mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah. yang demikian itu adalah dari karunia Allah kepada Kami dan kepada manusia (seluruhnya); tetapi kebanyakan manusia tidak mensyukuri (Nya)."
8. Qs. Al-Araf: 7
"kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)."


MUHASABAH:
1. Menampakkan nikmat dari Allah SWT.
Menyembunyikan nikmat Allah merupakan kufur nikmat, maka memperlihatkan hal yang sesuai apa yang seharusnya diperlihatkan.
2. Refleksi penyembahan kepada Allah SWT
Mensyukuri semua rezeki yang telah diberikan Allah SWT yang kita miliki saat ini, dan tidak membayangkan keinginan terlalu berlebihan yang  selalu ingin dimiliki.
3. Ibadah yang jarang dilakukan
 Bersyukur atas semua karunia Allah SWT yang sangat besar dan berlimpah.
4. Tulus
Beriman dengan tulus dan ikhas kepada Allah SWT.
6.  Mengharapkan Rida Allah SWT
Bersyukur tanpa mengharapkan balasan dan ucapan terima kasih dari manusia, tetapi hanya mengharaf Rida dari Allah SWT.

Referensi:
https://pijarpsikologi.org/berbahagia-dengan-bersyukur
file:///C:/Users/thoshiba/Downloads/14095-37501-1-PB.pdf
https://tafsirweb.com/38487-ayat-tentang-bersyukur.htmlfile:///C:/Users/thoshiba/Downloads/7313-18438-1-SM.pdf



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AKM SEBAGAI SUPPORTING PEMBELAJARAN DI KELAS

PPT AKM silahkan download dari link berikut: https://docs.google.com/presentation/d/13r5kEj1kk5g-ljlmLS4blPQ2Tj_-n5na/edit?usp=sharing&o...