Minggu, 25 Juli 2021

selesai isoman

Isoman (isolasi mandiri) biasanya dilakukan selama 10-15 hari. Tak mudah menjalani masa tersebut, karena harus menjaga agar penyakit tersebut tidak menular kepada anggota keluarga kita. Pengalaman isoman ada beberapa yang kita perhatikan;

1. Menggunakan satu ruangan sendiri

2. Memakai kamar mandi terpisah

3. Memakai double masker di dalam rumah

4. Menggunakan peralatan makan dan mencucinya secara terpisah

5. Memakai kaos tangan saat melalukan aktivitas

6. Berjemur minimal 30 menit tiap hari

7. Berjalan kaki semampunya untuk melatih kebugaran

8. Minum vitamin c, d, e 

9. Minum madu dan suplemen lain

10. Makan buah(jeruk peras, alpukat, buah naga, pisang dll)

11. Makan teratur walaupun indera penciuman(anosmia) dan mulut tidak dapat merasa 

13. Sering minum air putih hangat 

14. Minum obat sesuai dengan keluhan saat itu (batuk, pilek, paracetamol dan antibiok)

15. Rutin membersihkan tempat isolasi, rumah, dan semprotkan disinspectan seluruh ruangan.

16. Sedia inhaler untuk dihirup pada hidung, agar mengurangi hidung tersumbat

17. Menghirup  minyak kayu putih untuk mengurangi dahak yang mengental dihidung dan paru

18. Hindari kontak langsung dengan keluarga

19. Pisahkan pakaian  kotor di mesin cuci dengan anggota keluarga lain

20. Jangan lupa ibadah dan doa

Setelah Isoman selesai;

1. Bersihkan tempat isolasi dan semprot dengan disinspectan

2. Tetap minum vitamin, suplemen, dan makanan sehat agar badan tidak merasa kelelahan.

3. Olahraga

4. Makan makanan yang sehat

5. Berjemur

6. Tetap lakukan prokes

7. Berdoa dan dzikir yang lebih khusyu, karena ibadah paling terasa nyaman ketika sehat.

                     Terimakasih salam sehat




Easy

Menjaga diri agar selalu sehat dalam berpikir dan berbeda pendapat;

1. Easy going

Sebagai makhluk sosial kita terkadang berbeda pendapat dalam komunikasi. tetapi sadari bahwa perbedaan tersebut bukan berarti kita ditolak atau pendapat kita buruk. Maka akan merasa minder atau tidak berguna. Tetapi, anggaplah bahwa oranglain belum paham apa yang sedang kita pikirkan atau sebenarnya ada hal-hal baik yang belum diketahui oranglain.

2. Open mind

Kosongkan pikiran saat bertemu oranglain. Sehingga ketika kita berbeda pendapat akan mudah menerima perbedaan tersebut. Ketika pikiran kosong, maka akan mudah menerima pendapat/opini orang lain. Sama halnya ketika pendapat kamu ditolak, maka akan memiliki perasaan yang sama.

3. Emphaty

Berpikir dari sudut pandang oranglain, mungkin ada pemikiran  lain yang berbeda atau luput dari pemahaman kita. cobalah berpikir dengan dengan banyak sudut pandang agar memperoleh keselarasan.

4. Nothing is perpect

Tidak ada manusia yang sempurna. Mungkin pendapat yang kita miliki tidak sempurna menurut oranglain. Maka, itu semua menjadi pelajaran untuk memperbaiki pemikiran kita kembali.

5. Wisdom

Ambil hikmah dari semua yang telah terjadi. maka, ketidak sempurnaan tersebut akan mengajarkan kembali bagaimana menyempurnakan perbedaan tersebut, dengan cara belajar kembali, untuk menggali permasalahan dan mencari literasi yang lebih akurat untuk menambah ilmu agar bermanfaat.

Jumat, 02 Juli 2021

la`in syakartum la`azīdannakum

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
 "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”
(Qs. Ibrahim: 7)

Allah akan selalu menambahkan kenikmatan pada hambanya yang selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan-Nya. Nikmat tersebut akan selalu bertambah dan bertambah selama hidup di dunia sampai di akhirat, seperti disampaikan Allah SWT dalam Al-Quran:

1. Qs. Surat 3(Ali Imran): 169-171
Artinya:
"Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah, itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki (169). Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati (170). Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman." (171)

2. Qs, Surat 13 (Ra'd): 23-24

Artinya: 
"yaitu Syurga yang kekal yang mereka akan memasukinya bersama-sama orang-orang yang mengerjakan amal soleh dari ibu bapak mereka dan isteri-isteri mereka serta anak-anak mereka; sedang malaikat-malaikat pula akan masuk kepada mereka dari tiap-tiap pintu (23). (sambil mengucapkan):  Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu" (24).

3. Qs. Surat Adz-Dzariat (51): 15-52
Artinya: 
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan mata air (15). mereka mengambil apa yang diberikan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat baik(16). Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam.(17) dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah) (18). Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta, dan orang miskin yang tidak meminta. (19). Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin, (20). dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? (21) Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezkimu dan apa yang dijanjikan kepadamu. (22). Maka demi Tuhan langit dan bumi, sungguh, apa yang dijanjikan itu pasti terjadi seperti apa yang kamu ucapkan" (23).

4. Qs. Al- Mu'minun (23): 1-11
Artinya: 
"Sungguh beruntung orang-orang yang beriman (1). Yaitu orang yang khusyuk dalam salatnya (2) dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna (3)dan orang yang menunaikan zakat (4) dan orang yang memelihara kemaluannya (5) kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka tidak tercela (6) Tetapi barang siapa yang mencari dibalik itu (zina, dan sebagainya) maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas (7) Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya (8) serta orang yang memelihara salatnya (9) Merekalah orang-orang yang akan mewarisi (10) (yakni) orang yang akan mewarisi (surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya (11)".

5. Qs. 2 (al-Baqarah) : 25
Artinya:
"Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Setiap kali mereka diberi rezeki buah-buahan dari surga, mereka berkata, “Inilah rezeki yang diberikan kepada kami dahulu.” Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa. Dan di sana mereka (memperoleh) pasangan-pasangan yang suci. Mereka kekal di dalamnya (25)".

Syukur nikmat:

Dalam buku Rahasia Di Balik Usia 40 Tahun yang ditulis oleh Ahmad Annuri MA disebutkan bagaimana cara agar tetap bersyukur, yaitu:

1. Merenungi nikmat Allah subhanahu wa ta’ala yang tidak terhingga, sehingga tumbuh rasa cinta kepada Allah. Resapilah betapa banyak nikmat dan karunia yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita.

2. Mengingat masa kanak-kanak. Cobalah sesekali perhatikan bayi yang baru lahir! Maka, kita akan mendapatkan perbedaan yang sangat mencolok antara kita saat ini dengan bayi yang baru lahir. Maka, renungilah nikmat-nikmat yang telah dilimpahkan Allah kepada kita hingga kita bisa mencapai usia 40 tahun atau bahkan lebih dari itu.

3. Berdoa kepada Allah subhanahau wa ta’ala untuk selalu bersyukur. Jika Allah subhanahu wa ta’ala mengabulkan doa dan memberikan petunjuk kepada kita untuk dapat selalu memuji serta mensyukuri-Nya, ketahuilah itu adalah nikmat lain yang harus disyukuri.

4. Mengingat janji Allah subhanahu wa ta’ala untuk orang yang bersyukur. Allah berfirman, Allah telah memerintahkan kita untuk selalu bersyukur, padahal sungguh Allah tidak membuthkan kita, ketahuilah manfaat dari rasa syukur akan kembali kepada kita. Karena sungguh janji Allah adalah yang paling benar.

5. Mengingat risiko yang berpaling dari Allah subhanahu wa ta’ala. Sebagaimana Firman Allah: Allah telah menciptakan semua manusia dalam keadaan beriman. Maka, janganlah kita balas nikmat yang sangat besar ini dengan pengingkaran atau kekafiran, karena kafir bisa menjadikan kita celaka serta sengsara di dunia maupun di akhirat kelak.

6. Mujahadatun nafs, yaitu sebuah upaya penuh yang dilakukan manusia untuk berusaha secara sungguh-sungguh untuk mengalahkan hawa nafsu yang cenderung suka pada hal-hal yang negatif, seperti malas dan kikir.

7. Mengingat-ingat kembali tujuan hidup di dunia, yaitu hanya sebagai tempat singgah. Sehingga hal ini akan mendorong manusia untuk beramal saleh secara sempurna.

8. Mengadakan latihan-latihan syukur secara pribadi. Caranya, ketika kita sedang dalam keadaan sendiri di rumah, hendaklah dilatih untuk beramal ibadah daripada menyaksikan televisi atau hal-hal yang tidak mendatangkan manfaat. Atau misalnya melatih diri untuk menyisihkan sebagian rezekinya untuk infak fii sabilillah dengan membiasakan infak S3 (Sehari Seribu Saja)

9. Membaca-baca kisah para nabi, sahabat, tabi’in, atau ulama salaf lainnya untuk mengambil suri teladan mereka.

10. Senantiasa berdoa kepada Allah subhanahu wa ta’ala agar dimudahkan untuk selalu bersyukur.

💙Muhasabah💙

Referensi:
https://kumparan.com/berita-hari-ini/tafsir-surat-ibrahim-ayat-7-selalu-bersyukur-atas-nikmat-allah-swt-1v3HpgJvIoa/full
http://www.hajij.com/id/the-noble-quran/item/729-tafsir-al-quran-surat-ali-imran-ayat-169-173-
http://www.ibnukatsironline.com/2015/06/tafsir-surat-ar-rad-ayat-20-24.html
https://www.merdeka.com/quran/al-baqarah/ayat-25
https://www.kompasiana.com/srisugiastuti/5500be8b813311501afa7bb2/ada-apa-di-qs-23-al-mu-minun-1-11
https://mysephias.wordpress.com/2008/02/27/al-quran-surat-ar-rad-ayat-35-13-35/
https://republika.co.id/berita/p10g9k313/cara-agar-kita-tetap-bersyukur

AKM SEBAGAI SUPPORTING PEMBELAJARAN DI KELAS

PPT AKM silahkan download dari link berikut: https://docs.google.com/presentation/d/13r5kEj1kk5g-ljlmLS4blPQ2Tj_-n5na/edit?usp=sharing&o...