Kamis, 10 Juni 2021

TOCIX FAMILY

...muhasabah...

Setiap orang tentu menginginkan keluarga yang harmonis, penuh kasih sayang dan perhatian. Namun tidak semua orang merasakan kehangatan dalam keluarga yang kasih, perhatian, suportif, dan hormat. Beberapa mengalami hal yang rumit seperti ketidaksepakatan diantara anggota keluarga. Meskipan normal, namun sangat penting untuk mengetahui perbedaan antara ketidaksepakatan ini dan anggota keluarga yang menjadi tocix. Melansir laman Times of India berikut ini beberapa hal untuk mengetahui jika Anda memiliki anggota toxic dalam keluarga.

1. Anda tidak suka berada di sekitar mereka

Ada beberapa situasi yang dapat memberi tahu Anda tidak suka berada di dekat anggota keluarga ini dan bahwa mereka toxic bagi Anda. Anda tidak suka berinteraksi dengan mereka, mereka memperlakukan Anda dengan cara yang membuat Anda merasa tidak nyaman, mereka membuat Anda merasa bersalah saat berbicara, sampai Anda merasa cemas hanya dengan berada di sekitar mereka.

2. Kerap bertengkar

Konflik adalah normal dalam sebuah keluarga, tetapi ketika Anda memiliki hubungan yang beracun dengan anggota keluarga, bahkan ketidaksetujuan terkecil dapat berubah menjadi pertengkaran besar. Anda tidak selalu bisa memprediksi bagaimana orang itu akan bereaksi terhadap pikiran Anda dan itu bisa menghasilkan pertengkaran. Anggota keluarga toxic ini juga dapat terlibat dalam memancing perdebatan, mengambil hal-hal secara pribadi bahkan ketika Anda tidak bermaksud mengatakannya seperti itu. Mereka melakukan serangan pribadi pada karakter Anda selama pertengkaran.

3. Tidak menghormati apa yang Anda yakini

Tentu saja, dibolehkan memiliki keyakinan yang berbeda, tetapi Anda harus saling menghormati untuk apa yang Anda yakini. Anggota keluarga yang beracun mungkin tidak menghargai kepercayaan Anda. Sangat menyakitkan ketika mereka mengatakan hal-hal yang menyinggung tentang apa yang Anda yakini. Mereka bahkan mungkin melanjutkan dan meremehkan keyakinan Anda seperti tidak menerima seksualitas atau identitas gender Anda, tidak menerima pasangan Anda dari ras atau agama yang berbeda dan berbicara negatif tentang Anda di ruang publik atau bahkan di media sosial

4. Membuat diri mereka sebagai prioritas

Karena seluruh keluarga berusaha menjaga kedamaian di rumah, mereka mencoba mengatur seluruh hidup mereka di sekitar anggota beracun ini. Semua anggota keluarga lainnya mencoba meyakinkan orang lain untuk berkompromi dan mengorbankan keinginan, kebutuhan, kenyamanan dan nilai-nilai mereka untuk orang beracun ini. Ini mulai membuat Anda merasa lelah, tidak berharga dan dilupakan.

5. Kekerasan

Pelanggaran batas, manipulasi ,dan ancaman untuk menyakiti Anda bisa menjadi sifat anggota keluarga yang beracun. Dan ini dapat membuat semua orang merasa nyaman ketika orang ini tidak ada. Namun mereka juga menggertakmu atau melecehkanmu, tidak menghormati batas atau ruang pribadi, mereka sangat mengendalikan dan sangat kritis, dan Anda terus menerima ancaman verbal dan fisik dari mereka.


Buat kamu yang saat ini sedang berada dalam situasi keluarga toxic, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut:

1. Putuskan Apa yang Kamu Inginkan

Mengidentifikasi apa yang kamu inginkan dari hubungan dapat membantu kamu mengembangkan gagasan yang lebih jelas tentang batasan yang ingin kamu tetapkan. Katakanlah kamu senang menghabiskan waktu santai dengan saudaramu di akhir pekan, tetapi tidak saat dia menanyakan kehidupan cintamu. Jika kamu tetap ingin mempertahankan hubungan dengan saudaramu, salah satu solusinya adalah dengan membatasi kunjungan dengan saudaramu tersebut. 

2. Melatih Pertahanan Diri

Saat kamu menghabiskan waktu bersama anggota keluarga, jangan biarkan mereka menarik kamu ke dalam masalah keluarga yang kamu tidak ingin terlibat di dalamnya. Bagaimana cara melatih pertahanan diri? Ini bisa dilakukan dengan:

  • Tidak berpartisipasi dalam situasi yang tidak kondusif.
  • Menghindari topik yang bisa menyebabkan pertengkaran.
  • Menjaga percakapan tetap ringan dan santai.
  • Mengakhiri percakapan atau pergi jika perlu.

3. Putuskan Apa yang Perlu Dibagi dan Mana yang Tidak 

Kamu tidak perlu berbagi segalanya dengan keluarga. Alangkah lebih baik jika kamu menyimpan hal-hal yang kamu anggap tidak perlu untuk diceritakan, ketimbang informasi tersebut malah jadi alat untuk memanipulasi kamu.

4. Tahu Kapan Harus Berkata Tidak 

Menetapkan batasan untuk diri sendiri dan mengatakan tidak pada hal-hal yang mungkin membahayakan batasan tersebut dapat membantu kamu menavigasi pola hubungan dengan keluarga. Tidak selalu mudah untuk mengatakan tidak kepada anggota keluarga. 

Jika kamu tahu suatu situasi akan membuat kamu merasa tidak bahagia, tertekan, atau tidak nyaman, mengatakan "tidak" mungkin merupakan pilihan terbaik. Kamu dapat menjelaskan alasannya jika mau mau, tetapi kamu tidak harus melakukannya.

5. Jangan Mencoba Mengubah Siapa Pun

Saat berurusan dengan anggota keluarga yang tidak sehat, sering kali ada harapan bahwa mereka akan berubah. Kamu mungkin berharap hal tersebut akan terjadi. Tentu, orang bisa dan memang berubah, tetapi itu di luar kendalimu.


Referensi

https://gaya.tempo.co/read/1470778/tips-cari-uang-lewat-instagram

https://www.halodoc.com/artikel/cara-tepat-menghadapi-keluarga-yang-toxic

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AKM SEBAGAI SUPPORTING PEMBELAJARAN DI KELAS

PPT AKM silahkan download dari link berikut: https://docs.google.com/presentation/d/13r5kEj1kk5g-ljlmLS4blPQ2Tj_-n5na/edit?usp=sharing&o...